Tembilahan, Kompas 1 net-Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indragiri (IKA FH UNISI) menggagas suatu acara Diskusi Publik yang membahas dan menggali Visi dan Misi, serta tekad dan komitmen Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil 2024. pada Rabu 25 September 2024. Mendatang.
Acara dialog yang diadakan bertempat di gedung Tiga Putri jalan Telaga Biru Tembilahan ini bakal seru pasalnya akan mengundang 4 Paslon Kontestasi Pilkada di Kabupaten Inhil tersebut.
Menurut Ketua Panitia acara Diskusi Publik Andang Yudiantoro,SH,MH, yang dikonfirmasi pada Hari ini Minggu 22 September 2024. acara ini sengaja digagas oleh para alumni yang tergabung dalam kepengurusan IKA FH UNISI yang baru saja dibentuk dan di SK kan kepengurusannya oleh Dekan Fakultas Hukum Unisi.
“Diskusi publik yang dikemas dengan pola dialog ini dimaksudkan sebagai upaya edukasi dan pencerahan kepada masyarakat agar masyarakat bisa secara langsung menanyakan kepada masing-masing calon tentang ide dan gagasannya dalam mensejahterakan masyarakat dan memajukan kabupaten Inhil yang masih jauh tertinggal dibanding kabupaten lain,” Kata Andang kepada sejumlah wartawan, saat ditemui di kantor hukumnya yang juga sebagai salah satu Posko Panitia.
Dikatakan Dianya, lagi‘’Jika di kegiatan kampanye nanti, tentu biasanya masyarakat lebih banyak mendengar saja tanpa ada kesempatan yang disediakan untuk melakukan dialog tanya jawab perihal apa yang dijanjikan para calon tersebut. Nah dengan acara diskusi publik ini masyarakat inhil yang diwakili oleh elemen yang ada di tengah masyarakat, seperti dari unsur ormas dan okp, mahasiswa, perguruan tinggi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh usaha, organisasi paguyuban, unsur partai politik, termasuk unsur pemerintahan dan pejabat dinas instansi juga kita undang untuk ikut menyaksikan dan mendengarkan. Semuanya kita undang untuk hadir dan juga bisa bertanya tentang apa hal penting yang ingin ditanya kepada para calon nanti.
Untuk pembukaan acara nantinya akan dibuka oleh Pj Bupati Inhil yang telah dikonfirmasinya langsung ke Pj Bupati tersebut. Mengenai teknis acara, pemaparan tentang visi misi atau gagasan membangun Inhil oleh pasangan calon akan disediakan waktu sedikit saja, sisanya lebih banyak diskusi dan dialog. Dengan demikian akan lebih banyak menyerap suara dari peserta yang dikendalikan oleh moderator atau pembawa acara,” terang Andang.
Sementara itu di tempat yang sama Ketua IKA Fakultas Hukum Unisi, Agus Salim,SH,MH ketika dimintai komentarnya tentang urgensi acara Diskusi Publik ini kepada wartawan mengatakan, masyarakat Inhil harus tau sejauh mana sebenarnya kualitas pemimpin Inhil ini untuk masa depan, minimal untuk lima tahun ke depan ini. Jika tidak diuji, salah satunya dengan cara dialog begini, maka tentu sulit bagi kita untuk mendapatkan kira-kira calon mana yang terbaik yang memiliki gagasan brilian dan visioner, tapi tentu harus realistis dan terukur.
‘’Makanya oleh rekan-rekan panitia judul Diskusi Publik ini mereka beri judul Menakar Calon Pemimpin Inhil Masa Depan. Ini artinya, kita ingin menguji sejauh mana sebenarnya kualitas para calon pemimpin kita ini kedepan. Masyarakat kita di Inhil ini sudah barang tentu memiliki hak untuk menanyakan apa yang ingin dijanjikan oleh para calon ini jika mereka nanti terpilih sebagai Bupati Inhil lima tahun ke depan ini. Kalau janji-janji itu misalnya tidak realistis misalnya, maka tentu akan dipertanyakan oleh peserta diskusi atau dialog ini,’’ sebut Advokat yang juga seorang pengusaha di Inhil ini. (rls)*