BENGKALIS | Kompas 1 Net -Narasumber Intermediate Training (LK II) HMI Bengkalis, Dr.Elviriadi menyampai pernyataan menarik tentang kondisi generasi muda islam saat ini.
Pantauan kru di lokasi pada Kamis (17/02/22) di Balai Diklat Kabupaten Bengkalis, tampak Dr.Elv memberi semangat pada peserta training.
Ya, adinda adinda sedang dalam gempuran era globalisasi yang bukan main hebat. Sebagian saya lihat generasi anda pada bertumbangan, dahsyat sihir zaman ini, ” kata Cendikiawan Melayu itu.
Aktivis ICMI itu menyebutkan ada 3 (tiga) gelombang negatif yang menumpang globalisasi dan menyerang generasi muda islam.
“Satu budaya instant dan serangan gadget, kedua Isme isme kebebasan tanpa batas seluas luasnya, ketiga penggerusan Aqidah dan menjauhkan umat dari spirit Qurani, ” bongkar mantan aktivis HMI itu.
“Ketiga tiga gelombang negatif itu, menyerang syaraf nalar generasi muda. Mereka terkurung menjadi konsumeris informasi dangkal, terikat dalam hura hura game gadget, kebebasan pergaulan, sehingga karakternya bias. Berubah rubah (ganda) dan mudah patah,” ungkap Dr.Elv
Untuk itu, katanya, Generasi Muda Islam perlu rekayasa karakter. Karakternya harus ditata ulang. Doktrinasi nilai nilai agama, penguatan aqidah akhlak dan bersikap kritis terhadap informasi dan rekayasa global. Tanpa itu, kasian ya, mereka menjadi tumbal dari order dunia yang menghendaki islam pudar. Jadi buih yang dipermainkan gelombang sekularisme tanpa tujuan akhir. Kepunan lah nak jadi Ali Shariati. Yang ada kepribadian aneh, terbelah (split personality) dan kosong ideologi,” pungkas ahli lingkungan yg rutin gundul demi hutan.***
