Jakarta | Kompas 1 Net -Partai Pandu Bangsa ( PPB ) baru pertama kali mendaftarkan diri ke Komisi pemilihan umum (KPU) menjadi calon peserta pemilu 2024. Minggu 14/8/2022.
Ketua Umum PPB, Widyanto Kurniawan, berharap,” Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal untuk ikut pendaftaran Partai Pandu Bangsa di dalam 2024 nanti. Untuk kontestasi pemilu perempuan kita sudah memenuhi kuota sebagai Partai, ada hampir di seluruh jajaran itu ada kepengurusan perempuannya. Sebelumnya kita sudah melalui sipol, hari ini kita lapor diri kita akan mendaftarkan dan kita akan ikut serta sebagai calon peserta pemilu 2024,” ungkapnya.
Widyanto Kurniawan, tidak ingin sesumbar, ia hanya berkata “Insya Allah doa kita bersama sebagai partai yang baru, betul-betul baru, baru terbit, langsung terbang. Untuk itu kita tidak menargetkan apa-apa dulu. Yang penting bagaimana kita ikut serta di dalam kontestasi Pemilu 2024 nanti. Insya Allah kalau sudah lulus dari administrasi, lanjut lagi faktual, baru kita berbicara, mudah-mudahan sukses sebagai peserta pemilu.
Saat ditanya tentang bagaimana dengan pelayanan KPU ? Ketua umum PBB menjawab,” KPU sangat saya apresiasi karena sudah bagus, sudah bagus dalam pelayanannya. Terus terang saja sudah bagus, karena membimbing dalam proses seleksi politisi sampai dengan hadir di sini sangat-sangat membantu kita. Kerja sama yang baik de gan Partai Pandu Bangsa.
Sesuai dengan nama pandunya kita memberikan wadah berpolitik untuk generasi muda. Untuk nanti kita betul-betul siap menghadapi Indonesia emas 2045.
Kita kepingin anak muda tidak hanya cerdas, kita kepingin anak muda itu tidak hanya punya ilmu pengetahuan saja tetapi juga punya karakter kebangsaan yang kuat.Nilai-nilai itu yang mau kita jaga dan tanamkan pada generasi muda. Generasi politik muda yang direkrut banyak bergabung.
Mudah-mudahan karena ini kita memang persiapkan untuk anak-anak generasi muda bangsa kita mau melakukan perubahan bersama-sama. Tentu dengan karakter kebangsaan tadi. Harapan kedepannya kami lolos sehingga kami bisa ikut serta memberikan warna dalam demokrasi Indonesia,” pungkasnya.
Reporter : Nur Tanjung
