Setelah tamat SMA aku memang jarang berjumpa dengan kawan kawan lamaku, mereka semua menuju arah dan tujuan masing masing, kadang aku tertawa sendiri bila melihat kelakuan teman temanku waktu SMA dulu…
Ada temanku yang playboy, ada yang penakut dengan cewek, macam macam karakter teman temanku waktu SMA dulu.
Malam semakin larut, seperti biasa kantuk ku pun tiba, dan akhirnya aku siap siap untuk tidur, walaupun dalam kesunyian malam, hanya d temani suara jangkrik dan suara burung burung malam.
Sebulan telah berlalu, aku berpisah dengan Sari, tiada kabar berita, aku pun berniat pindah ke Desa Mempelam, bergabung dengan kedua orang tuaku yang sudah pindah duluan di sana.
Pagi pagi sekali aku mempersiapkan barang barang yang aku bawa, mungkin perlu bolak balik menjemput barang barang, karena aku pindah naik motor Cup 70 kesayanganku itu.
Setelah semuanya ku persiapkan dan mengunci pintu dan jendela, aku pun berangkat.
Sesampainya di tempat kedua orang tua ku, aku d sambut hangat oleh kakak dan adikku serta kedua orang tua ku, adik dan kakakku ikut membantu membawa barang barang yang kubawa.
” Hati hati, nanti gitarnya pecah”, pungkas ku dg adikku
” Ya bang” kata adikku
” Biolanya di gantung d kamar ya ? ” kataku lagi.
” Ya bang, tapi harus nambah paku dulu di dinding, karena tidak ada lagi tempat menggantungnya” kata adikku.
Sementara kakakku bergegas pergi ke kedai membeli sesuatu untuk di masak buat makan siang kami, sementara kakakku yang lain bersiap siap di dapur mempersiapkan peralatan masak, serta mulai memasak nasi, sembari menunggu kakakku yang satunya pulang dari kedai, yang tidak berapa jauh dari rumahku.
Aku pun melihat sekeliling rumahku, dan ternyata bapakku sedang latihan silat di belakang rumah, ibuku membantu kakak memasak di dapur, sementara beberapa adikku main gasing bersama di depan rumah
Bersambung.
Writed By Sayfrul: Tulisan ini kado terindah untuk teman teman seperjuangan di SMA Sedinginan