Caption : Ustadz Awan Abdullah, Sp.J Founder & Pengasuh Jemput Jodoh dan Majelis Taklim Taman Surga Sleman. (Mas Andre Hariyanto)
Yogyakarta, Kompas 1 Net– Pengasuh Majelis Ta’lim Taman Surga Kabupaten Sleman D.I Yogyakarta mengungkapkan program majelis yang dikerjakan selama ini rutinitasnya mengayomi dan memberikan santunan setiap bulan serta pembinaan kepada 125 para janda dan lansia juga 50 anak yatim yang diberikan beasiswa.
Demikian pernyataan Ustadz Awan Abdullah dalam keterangan kepada redaksi saat wawancara bersama Mas Andre Hariyanto, Selasa (14/11/2023).
Ustadz Awan yang kesehariannya sebagai Da’i di Kota Gudek mengatakan majelis ini berdiri dan membuat program santunan tersebut sebagai bentuk responsibilitas atas meningkatnya jumlah anak yatim dan janda pasca covid-19 serta lansia purna tugas yang sangat membutuhkan pembinaan.
“Selama ini, Alhamdulillah kami rutin memberikan santunan, uang belanja dan sembako untuk 125 janda dan lansia serta beasiswa untuk 50 anak yatim,” terang Awan Abdullah, Sp.J (Spesialis Jodoh) dan Founder Rumah Taaruf Taman Surga.
Owner Www.Jemput Jodoh menjelaskan bahwa saat ini pembangunan asrama untuk pengasuh dan anak yatim serta untuk ruang belajar sedang berjalan tertatih-tatih. Pembangunan belum berjalan cepat dikarenakan keterbatasan dana. Bangunan belum diberi dak lantai 2 dan juga belum diberi atap.
“Kami telah berusaha lewat menginformasikan program ini kepada segenap relasi yang kami kenal namun dana yang masuk belum sesuai target. Usaha yang kami lakukan yaitu dengan menginformasikan lewat beberapa media sosial kami serta proposal sederhana yang kami buat. Melalui laporan lewat tulisan ini, diharapkan dana yang terkumpul bisa lebih cepat dan cukup untuk mendongkrak program pembangunan yang sedang kami lakukan,” terang pria asal Lampung Sumatera ini.
Biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung pertama ini adalah sebesar Rp 250.000.000,-. Gedung tersebut direncanakan untuk tempat tinggal anak yatim dan pengasuh pondok serta sebagai ruang kegiatan belajar mengajar.
Dikarenakan banyaknya santri yang sudah ingin tinggal di pondok dan para lansia yang sudah antri mendaftar, maka diharapkan gedung pertama ini segera terbangun. Aamiin
“Untuk informasi lanjut, anda bisa menghubungi kami melalui telepon 0877-1947-1953 atau 081232729720,” tutupnya. */Andre Hariyanto
