Foto: unggahan medsos kanal FB Evha Gustina
Pelalawan – Bupati Pelalawan,Zukri Misran dan Kepala Dinas Pendidikan dan budaya Pelalawan, Abu Bakar Fe, S.Sos, M.AP. Diminta tindak tegas oknum guru (ASN) atas nama Jerudin atau sering akrap di sapa pak Ije yang sudah 3 bulan tidak pernah lagi aktif mengajar (Mendidik) di Sekolah Dasar Negeri 017 Sorek Satu Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan Riau. Kamis (30/05/2024).
Kepada sekolah SDN 017 Sorek Satu, Nahela.S.P.d saat di temui awak media Kamis (30/05) membenarkan bahwa salah seorang tenaga pendidik bidang studi seni dan budaya yaitu pak Ije sudah Tiga (3) bulan sama sekali tidak lagi pernah hadir ke sekolah untuk mengajar.
“Atas tidak kehadirannya selama tiga (3) bulan berturut-turut, kami (Nahela.S.P.d) sudah melaporkan (Menyurati) ke Kadis Pendidikan Pelalawan,” ucapnya
Baik kepala Dinas Pendidikan Pelalawan bersama Kabid dan Korwil Pendidikan sudah datang ke SDN 017 untuk mendata dan merespon atas kebenaran laporan kemi tersebut.
“Tidak sampai di situ saja, dari Dinas pendidikan Pelalawan setelah menerima laporan tersebut, sudah melayangkan surat resmi (Dinas) pemanggilan kepada pak Ije.” Paparnya
Terkait apa permasalahan tenaga pengajar (Ije) sudah tiga (3) bulan berturut-turut tidak pernah hadir, kepala sekolah SDN 017 Sorek Satu ,Nahela.S.P.d. Hal tersebut saya tidak tau menahu, karena sampai saat ini pak Ije tidak dapat lagi di hubungi sama sekali.
“Kami berharap sangat kepada Dinas pendidikan dan Dinas terkait agar permasalahan ini cepat terselesaikan sesuai aturan yang ada,” imbuh Kepsek SDN 017 Sorek Satu Nahela.S.P.d.
Selanjutnya awak media ini mencoba mencari tau keberadaan Pak Ije dengan mengunjungi kediamannya (rumah) di jalan Datuk Laksamana Desa Angkasa Kecamatan Bandar Petalangan Pelalawan,Riau. Namun sayang, rumah pak Ije dalam ke adan kosong.
Informasi yang di dapat oleh awak media dari warga tetangga pak Ije, bahwa pak Ije sudah lama tidak ada kelihatan. Rumahnya sudah kosong, banyak orang yang mencari pak Ije ke rumahnya namun tidak pernah ketemu
“Ya, mungkin bisa jadi karena belakang hari ini, pak Ije lagi viral di media sosial dan media online,bahwa pak Ije tengah menghadapi permasalah atas dugaan penipuan ke sejumlah orang.
Beberapa orang dijanji – janjikan bisa membantu memasukan dan mengurus sebagai tenaga guru honorer dengan meminta imbalan jasa (uang) namun setelah uang di terima janji – janji tersebut hanyalah sebagi modus saja dan informasi dari beberapa berita di media online dan media sosial lainnya kasus ini menjadi perhatian Kejari Pelalawan, “imbuh salah seorang warga Desa Angkasa yang tidak mau di publikasikan namanya.
Bersambung…
Editor: Dian.