INHU, Kompas 1 net – Berdasarkan keterangan Muhamad Rezki, kepada awak media ini Minggu (13/4) Terkait berita rencana pembongkaran lokasi Taman Wisata Danau Raja Rengat, masyarakat dan masyarakat pedagang serta Mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri, telah mengadakan musyawarah khusus untuk membahas hal tersebut. Rapat digelar langsung di lokasi Wisata.
Sejumlah pihak ikut berbicara dalam hal itu. Sebutnya, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, SIK MSi melalui Kasat Intelkam Polres Inhu Aiptu Beny Adil Saputra, menyampaikan,” Bahwa pembongkaran bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat, jadi dalam momen musyawarah ini kami menyampaikan himbauan untuk dapat bersama sama merapikan serta membersihkan sekitaran lokasi berjualan karena danau raja adalah ikon wisata di kota rengat.
Wisata danau raja ini harus di tata dengan baik dan tidak akan ada kegiatan membongkar bagi setiap lapak, asalkan danau raja ini rapi dan bersih ke depannya. Dan kami berharap kepada pedagang seterusnya menjaga kebersihan tempat taman wisata danau raja ini,”jelas kasat Intelkam Polres Indragiri Hulu Beny Adil Saputra,” tiru Muhammad Rezki.
Sementara Kasatpol PP Tukiyat, S. Sos. Kata Muhammad Rezki mengatakan,” Kami mengakui terdapat arahan atasan soal sosialisasi penggusuran dan untuk selanjutnya telah disepakati bahwasanya masyarakat tetap dapat berjualan dengan catatan disepakati bersama untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan Danau, Intinya pedagang tetap dibolehkan untuk berjualan dengan sebagaimana mestinya.
Terkait lalu lintas dan parkiran jangan ada lagi parkir yang menganggu lalu lintas, mari kita sama- sama menjaga ketertiban di sekitar taman wisata wisata danau raja ini. Dan untuk tempat jualan seperti counter kalau bisa maksimal ukuran nya cukup 3×3 meter jangan terlalu besar dan di pergunakan di luar dari fungsi nya,” jelas nya. Kata Muhammad Rezki.
Sementara sambung Muhammad Rezki, “Salah seorang pedagang Isniati menyampaikan, ucapan terima kasihnya karena sudah membolehkan pedagang untuk membangun bangunan kecil, untuk tempat penyimpanan barang, kedepanya iapun bersepakat untuk setiap sabtu sore diadakan gotong royong bersama untuk membersih kan lapaknya yang berada dalam area wisata danau raja ini.
Musyawarah ini diikuti, Kadispora Indragiri Hulu, Atan, S.P, Dishub, Kasat Intel Polres Inhu, Kasatpol PP Inhu, Babinsa Kampung Dagang, Ketua Tameng Adat LAM-R Kecamatan Rengat, Datok O.K Rozie Ahmad, dan Kadis LH, Camat Rengat, Lurah Kampung Dagang.
“Dari hasil musyawarah tersebut, sudah disepakati bahwa lapak pedagang yang di dalam taman wisata danau raja tidak jadi di bongkar dan dipindahkan,” Ujar Muhammad Rezki, kepada awak media Minggu (13/4)
Jaya: Kompas1 net Inhu, Melaporkan