PEKANBARU | Kompas 1 Net-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau pasang spanduk dari papan triplek yang bertuliskan,”RIAU MENDERITA GUBERNUR DAN WAKILNYA SEDANG TUTUP MATA, 3 TAHUN GAGAL TOTAL,”di depan Kantor Gubernur Riau. Senin 21 februari 2022
Menteri Sosial dan Politik BEM Universitas Islam Riau Muhammad Firdaus, kepada Media mengatakan pihaknya tidak setuju kalau pandemi Covid-19 di menjadi alasan untuk pemprov Riau bisa bekerja secara maksimal.
Jangan jadikan Wabah virus Covid-19 ini menjadi alasan untuk Pemerintah Provinsi Riau untuk tidak berkerja secara maksimal dalam membangun Provinsi Riau ini,” Ungkapnya gerah.
Tentunya bukan tanpa alasan, Muhammad Firdaus mencontohkan pada Besaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Provinsi Riau yang terus merosot turun dari tahun ke tahun, iapun mensinyalir bahwa penurunan tersebut sebagai bukti ketidakmampuan.
Contohnya Seperti APBD Riau jauh turun Dari tahun ketahun yang kita ketahui Di 2019 : 9,4 Triliun, 2020: 10,2 Triliun, 2021: 9,1 Triliun, 2022: 8,6 Triliun. ini salah satu contoh menandakan ketidak mampuan dan kegagalannya dalam mengelola Negeri Riau ini
Dikatakan oleh Menteri Sospol BEM Universitas Riau ini lagi,” Senin Tanggal 29 November 2021 sudah di sahkan APBD Riau Tahun 2022, Seperti yang kita lihat dari APBD Sebelumnya itu Turun dan ini salah satu menunjukan gagal totalnya 3 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Tiga tahun di kepemimpinan Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau saat ini gagal total. Menurunnya APBD adalah salah satu contoh kerugian bagi seluruh masyarakat Provinsi Riau bukan hanya terkhusus bagi individu,” kesal Muhammad Firdaus.
Hal senada juga disampaikan oleh Presiden Mahasiswa UIR Andes Wijanarko. Menurut Andes Wijanarko dengan APBD Riau yang terus merosot tajam ini, Ianya meminta gubernur Riau Drs. H. Syamsuar,MSi sebagai pemegang kendali eksekutif agar membuat langkah bijak dalam pengelolaan Anggaran. Bahkan Ianya menegaskan bila tidak pihaknya akan melakukan aksi.
“Gubernur Riau sebagai pejabat eksekutif pengguna anggaran wajib membuat langkah untuk mengelola anggaran dengan maksimal kembali jangan tunggu kami aksi baru di perbaiki,” tegasnya
Dikatakan Andes Wijanarko, pihaknya hanya mengingatkan saja, supaya bekerja maksimal karena tidak ingin melihat keterpurukan yang lebih parah lagi karena kurangnya kemampuan memimpin.
Selaku Presiden Mahasiswa UIR juga Mengingatkan Gubernur Riau dan OPD Riau untuk memberikan kerja yang maksimal dalam Menggunakan Anggaran, kami tak ingin Provinsi kami rugi karna ketidak mampuan pemimpin kami,”. Tutupnya.