Aceh Barat Daya | Kompas 1 Net- Sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) di Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Aceh di duga tidak transparan terhadap pelaksanaan dan penggunaan dana bos sebagaimana mestinya.
Hal ini sesuai dengan informasi yang dirangkum saat kunjungan wartawan media kompas1net kelapangan tepatnya di beberapa sekolah di Aceh Barat Daya selama beberapa hari mulai tanggal 15 sampai dengan 19 Agustus 2022. Diantaranya ke SMA Negeri 5. SMA Unggul. Dan SMK Negeri 1.
Terkait hal tersebut awak media Kompas 1 Net mencoba mengkonfirmasi dengan sejumlah Kepala Sekolah Terkait teknis pengunaan dana bantuan oprasional sekolah di masing-masing rumah sekolah dan pihak pengolola bos. terutama tentang papan informasi penggunaan bos yang seharus di tempat kan. di tempat terbuka untuk bisa di akses oleh wali murid dan masyarakat. Terkait anggaran di sekolah di gunakan selama ini.
Dalam konfirmasi yang di lakukan media kompas1net. Banyak pertanyaan yang tidak terjawab dari Kepala Sekolah. Namun awak media kompas1net hanya medapatkan pejelasannya dari salah satu oknum kepala sekolah dan bendahara sekolah yang menberikan pejelasannya. Bahwa hal itu tidak di laksanakan di karenakan lupa.
Sementara saat di tanyakan apakah ada intruksi dari Cabang Dinas Pendidikan terhadap sekolah sekolah untuk melakukan tranparansi dalam penggunaan dana bos di sekolah. Terutama untuk wali murid dan masyarakat. Oknum bendahara yang tidak menyebutkan nama nya. Menjelaskan sudah menerima intruksi dari cabang pedidikan Aceh Barat daya.
Hal ini menunjukkan bahwa ada dugaan lemahnya Pengawasan dan evaluasi lapangan dari pihak Terkait sehingga banyak sekolah menengah atas dan kejuruan di Abdya yang tidak transparansi dalam penggunaan dana bos.
Hal ini di buktikan dengan hasil cepret yang di lakukan Media kompas1net di sejumlah lokasi dan diding sekolah yang di anggap menjadi lokasi yang seharusnya bisa di lakukan pemasangan papan informasi penggunaan dana bos. Namum dalam intifikasi lapangan. Terhadap sejumlah sekolah di temukan ada papan tersebut
Syafriadi Kompas 1 Net melaporkan
