Bayi Masih Dengan Tali Pusar Utuh Ditemukan di Selokan Belakang Rumah Warga Pelalawan

PELALAWANPenemuan seorang bayi perempuan yang baru lahir menghebohkan warga Jalan Keluarga Kelurahan Kerinci Timur, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan pada Jumat (15/7/2022) subuh.

Bayi malang tersebut ditemukan di dalam selokan belakang rumah warga dalam keadaan masih hidup.

Bayi yang masih merah itu berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan baru lahir beberapa jam sebelumnya.

Alhasil warga setempat langsung menyelamatkan bayi itu dan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kondisi bayi tersebut dalam keadaan sehat dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Amalia Medika Pangkalan Kerinci,” kata Kapolres Pelalawan, Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Pangkalan Kerinci Kompol Mahendra Yudhi Lubis SH MH kepada tribunpekanbaru.com, Jumat (15/7/2022).

Penemuan bayi yang masih berumur beberapa jam itu dilaporkan oleh Ketua RT bernama Benyamin Silitonga (60) ke Polsek Pangkalan Kerinci.

Lokasi penemuan bayi di Jalan Keluarga Gang Ibadah Kerinci Timur, tepat di dekat gereja HKBP Pangkalan Kerinci.

Awalnya, seorang warga bernama Marta Lisbet Panggabean mendatangai rumah RT Benyamin Silitonga sekitar pukul 04.30 wib.

Saksi memberitahu kepada Ketua RT bahwa ia menemukan seorang bayi di dalam selokan di belakang rumahnya yang berdekatan dengan gereja HKBP.

Mendapat informasi itu ketua RT langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan ternyata benar seorang bayi terlihat di dalam parit pembuangan itu.

Lantas mereka langsung mengangkat bayi malang itu dari selokan dan membawanya ke RS Amalia Medika.

Tim medis langsung memberikan penanganan terhadap bayi tersebut untuk memulihkan kesehatannya.

“Sampai di rumah sakit, langsung dilakukan pemotongan tali pusat dan pemeriksaan kesehatan. Karena tali pusarnya masih utuh saat ditemukan,” tambah Kapolsek MY Lubis.

Setelah ditangani medis, kondisi bayi telah sehat. Namun pada dada dan lengan sebelah kiri ditemukan luka gores

Diperkirakan bagi itu dilahirkan oleh ibunya sekitar pukul 03.00 wib atau dua jam sebelum ditemukan warga.

Dugaan sementara ibu sang bayi membuang bayinya di selokan belakang rumah warga.

Saat ini Polsek Pangkalan Kerinci telah melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit.

Selain itu, kepolisian sedang memeriksa saksi-saksi atas penemuan bayi ini untuk mencari keberadaan orangtuanya.

 

 

 

Sum: tribunpekanbaru.com.

 

 

 

Klik Iklan di Bawah Ini

Pos terkait