Bantu Anak Putus Sekolah, Lurah Pangkalan Kerinci Kota Gelar Rapat dengan Pegiat Sosial

Pangkalan Kerinci, Kompas 1 Net– Memberantas anak putus sekolah menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kabupaten Pelalawan. Bahkan, hingga kini, pemda melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) concern mencari keberadaan anak putus sekolah di Pelalawan.

Dalam membantu upaya Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan itu, Lurah Pangkalan Kerinci Kota, Fitrah Rahmadan S. STP didampingi Ketua Forum RT, RW dan Kaling Kerinci Kota, Agustiar dan Pendamping Siaga Kerinci Kota, Ella serta Penggiat Sosial Sahabat Jumat melakukan rapat koordinasi untuk membantu siswa yang putus sekolah.

“Kita rapat bersama hari ini, dengan Ketua Forum, pegiat sosial Sahabat Jumat dan pendamping Siaga untuk membantu siswa yang putus sekolah,” ungkap Lurah Pangkalan Kerinci Kota, Fitra Rahmadan S. STP, Rabu (31/1/2024).

Sambung lurah murah senyum ini, menyebutkan bahwa ada beberapa anak putus sekolah yang orang tuanya datang ke kelurahan untuk meminta bantuan agar anaknya kembali sekolah. Penyebabnya, kata lurah Fitrah semuanya persoalan ekonomi maupun internal keluarga yang membuat anak-anak itu putus sekolah.

“Kita tanya dulu kemauan anak dan orang tuanya, sebab yang akan menjalankan pendidikan itu anaknya, sedangkan orang tua harus betul-betul memperhatikan anaknya selama proses pendidikan di sekolah. Jadi keduanya harus ada kemauan, baru kita bisa bantu anak tersebut bisa sekolah kembali,” terang Lurah Fitrah.

Sementara itu, Ketua Forum RT, RW dan Kaling Pangkalan Kerinci Kota, Agustiar mengatakan, siap membantu Pemerintah ataupun Dinas Pendidikan dalam mendata anak- anak putus sekolah. Sebab, khususnya, di kelurahan Kerinci Kota forum RT, RW dan Kaling bisa diinformasikan agar mendata anak-anak yang putus sekolah.

“Kita siap berkontribusi untuk memberantas anak-anak putus sekolah agar dapat kembali menempuh pendidikan,” tegas Agustiar.

Dirinya juga berharap, anak-anak yang putus sekolah yang datang mengaduh ke Kelurahan Kerinci Kota hari ini, bisa kembali bisa melanjutkan pendidikannya. Tentunya, harapan, pihak sekolah dapat membantu anak-anak tersebut. ***

Pos terkait