Pekanbaru, Kompas 1 Net- Masalah banjir di Kota Pekanbaru sepertinya menjadi problema dan terus menjadi tantangan yang sulit di atasi oleh pemerintah kota. Setiap hujan deras pemandangan air yang menggenangi jalan dan permukiman warga di kota Pekanbaru masih sering terjadi, seperti hari ini Rabu 6 September 2023.
Permasalahan banjir yang menjadi langganan di Kota Pekanbaru ini mengundang keprihatinan warga.
Dewan Mahasiswa Eksekutif ( Dema) STAI Al Azhar Gusti Perdamean di tengah tengah melakukan aksi propaganda di jalan Arifin Ahmad tadi siang pukul 13:30 WIB.
Gusti Perdamean menuntut walikota Pekanbaru serius menangani hal tersebut, Gusti Perdamean mengatakan,” Menilai Walikota Pekanbaru gagal dalam menyelesaikan permasalahan banjir, jalan yang rusak, dan permasalahan sampah, sedangkan saat melantik (Muflihun) Pj Walikota pada tanggal 24 Mei 2022 Gubernur Riau (Syamsuar) memberikan amanah terkait permasalahan banjir, jalan yang rusak, dan permasalahan sampah,” ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Divisi humas dewan eksekutif mahasiswa STAI Al Azhar Farhan Al Khomis, menyampaikan pernyataan sikap untuk mendesak Walikota Pekanbaru agar menyelesaikan permasalahan banjir dengan segera.
Walikota Pekanbaru hanya mampu membuat kolam dan memperindah gedung tanpa sedikit pun memikirkan hal ini,” tutur Farhan Al Khomis. Walikota Pekanbaru sangat sibuk dalam pembangunan gedung dan perkantoran hingga menghabiskan dana sekitar Rp 112 miliar. Namun sangat lalai dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru.
Kebanjiran, kemacetan dan banyak sekali permasalahan lainnya yang terjadi di Pekanbaru ternyata masih belum berhasil mendapatkan perhatian khusus dari walikota,” ucapnya
Diakhir orasinya, Farhan Al Khomis menegaskan agar Walikota Pekanbaru dapat menggunakan anggaran APBD secara efisien untuk menyelesaikan masalah ini.
