PADANG | Kompas 1 Net-Rakernas PHRI 2022 yang berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat dimulai, dengan membahas beberapa agenda ke depan.
Rapat kerja nasional (Rakernas) bagi rumah besar industri akomodasi (perhotelan dan restoran) ini digelar di Hotel Pangeran Beach, Jln Juanda No 79, Selasa-Rabu (8-9/Februari 2022).
Pantauan langsung Kliknusae.com dari arena Rakernas hingga pukul 17.51 masih berlangsung diskusi dalam sesi Rapat Pimpinan Rapim (Rapim).
Sementara itu Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar yang ditemui disela-sela acara Rapimnas menjelaskan bahwa ada beberapa pembahasan yang disampaikan dalam forum tersebut.
Termasuk, mensikapi dan mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah yang dihadapi sepanjang terjadinya Pandemi Covid-19.
“Saat ini yang menjadi fokus kita adalah penyelamatan, pemulihan dan penormalan. Program ini yang kami (Jawa Barat) bawah di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) termasuk juga di Rapimnas,” jelasnya.
Dalam penyelamatan keterpurukan usaha akibat pandemic, PHRI Jawa Barat telah memprakarsai pembentukan Tim Task Force Bidang penyelamatan dan pemulihan ekonomi Provinsi Jawa Barat.
“Selanjutnya, kami juga memprakarsai sebagai bagian dari Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat,” papar Herman dalam Rakernas PHRI 2022 Padang.Dalam hal penanganan Covid-19, PHRI Jabar juga berhasil melaksanakan vaksinasi massal kepada anggota yang mencapai 14.200.
Dan, per bulan Juli 2021 presentasi yang telah di vaksin untuk sektor hotel dan restoran yakni sebesar 95 % di Kota Bandung dan 85 persen di Jawa Barat. PHRI Jabar juga menyampaikan program-program yang bersifat penting. Diantaranya, pembentukan tim Advokasi perbankan BPD PHRI Jawa Barat.
Dimana PHRI mendorong realisasi kredit umum dengan platfom di atas Rp 500 juta. Kemudian juga kredit modal kerja dibawah Rp 500 juta.
“Untuk program kredit umum dan kerja ini, alhamdullilah perbankan secara prinsip sudah menyetujui,” ungkap Herman.
Ada lagi penerbitan Kartu Tanda Anggota (KTA) bekerjasama dengan bank. KTA ini nantinya berfungsi sebagai kartu pembayaran toll, dan pembayaran serbaguna lain-lainnya.
Bisa pula untuk mendapatkan diskon khusus pada merchant-merchant yang bekerjasama dengan bank.
“Ke depannya, akan ditetapkan diskon khusus jika digunakan di Hotel dan Restoran Anggota PHRI. Dan pemegang kartu, perusahannya harus sudah menjadi anggota HRI (telah memiliki STA PHRI),” sambungnya.
Herman juga mengemukakan terkait program pemagangan, dimana pada tahun 2022 ada 150.000 mahasiswa PTN/PTS yang akan dimagangkan di industry.
Perusahaan yang menerima pemagangan akan memperoleh insentif program sebesar Rp 250 juta. Insentif instruktur Rp 7 juta per bulan. Serta mahasiswa magang akan mendapatkan Rp 2,4 juta per bulan.
Masih dalam hal dinamika perkembangan pandemic Covid-19, PHRI Jabar, mengusulkan perlu adanya hotel yang berlokasi di Jawa Barat untuk bisa mengikuti Program Repatriasi Satgas Covid-19.
Hotel ini nanti akan digunakan sebagai tempat karantina perjalanan luar negeri asal Jawa Barat, seperti umroh.
Kliknusae.com
Supriyadi