Example floating
Example floating
Example 728x250
Hukum

Anggota DPRD Dumai Edison, Soroti Sikap Arogansi Security PT.Ruas Utama Jaya

119
×

Anggota DPRD Dumai Edison, Soroti Sikap Arogansi Security PT.Ruas Utama Jaya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

DUMAI, Kompas 1 Net – Terkait terjadinya pengeroyokan dan penganiayaan terhadap Datuk Amin yang dilakukan oleh oknum security PT.Ruas Utama Jaya (RUJ) menuai sorotan dari Anggota DPRD Dumai Edison, SH.

Sorotan ini disampaikan Edison saat menanggapi Viralnya video dan pemberitaan media massa terhadap aksi kekerasaan terhadap Datuk Amin yang juga sebagai wakil ketua DPD, Lembaga Laskar Pagar Nergri LLPN) dan bergelar Datuk Penangkal Pemangku Temenggung Muda, beberapa hari yang lalu.

Geser ke Bawah Untuk Lanjut Membaca
Example 300x600

“Setiap permasalahan ada solusinya, stop sikap arogan itu, jangan biasa menggunakan kekerasan,” ujar Edison dengan tegas kepada awak media ini, Minggu (04/09/2022). Kemarin.

Edison juga menambahkan, menurutnya pemerintah Kota Dumai dalam hal ini pihak Kelurahan dan Kecamatan harus cepat tanggap mengatasi permasalahan ini agar jangan berlarut-larut sehingga dikhawatirkan akan menjadi bom waktu yang dapat menyebabkan konflik ini semakin meruncing dan meluas.

“Ini berbahaya kalau dibiarkan berlarut-larut, keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi taruhannya,” tutur Edison.

Edison yang juga merupakan pengurus LAMR Kota Dumai bidang hukum berjanji akan mengawal kasus ini. Dikatakan dia,”

“Pengeroyokan yang dilakukan oleh oknum security PT RUJ terhadap Datuk Amin ini jelas mencoba mencoreng marwah LAMR, ini tidak bisa dibiarkan dan harus diproses hukum agar tidak ada lagi tindakan arogansi kesewenang-wenangan perusahaan yang ada di Kota Dumai terhadap masyarakat,”pungkasnya.

Untuk diketahui, kejadian penganiayaan itu bermula dari sengketa lahan milik masyarakat yang diduga diserobot oleh PT RUJ di Rt 18 Kelurahan Tanjung Penyembal, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Dan seperti dikutip dari kupasberita.com bahwa pihak Kecamatan Sungai Sembilan telah berupaya melakukan mediasi antara pihak perusahaan dengan masyarakat namun dari pihak PT RUJ tidak satupun yang hadir.

Humas PT RUJ, Zulkarnain saat dihubungi menyampaikan perusahaan tidak ingin lagi membahas masalah kepemilikan lahan yang saat ini diklaim warga sebagai hak mereka. Pasalnya, persoalan itu sudah dilaporkan ke Polda Riau dan perusahaan masih menunggu hasilnya,” tulis kupasberita.com.

 

Zainal Arifin, Kompas 1 Net melaporkan.

Example 300250
Example 120x600