Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Aktivis Politeknik Caltex Riau : Banyaknya Aksi Tolak Kenaikan BBM Bentuk Kekecewaan Masyarakat

133
×

Aktivis Politeknik Caltex Riau : Banyaknya Aksi Tolak Kenaikan BBM Bentuk Kekecewaan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PEKANBARU,RIAU | Kompas 1 Net— BBM naik Aktivis dari Politeknik Caltex Riau Willdan Firdaus, angkat bicara terkait harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang naik.

Kepada awak media ini Rabu (7/9/) Wildan mengatakan kalau aksi penolakan yang terjadi di seantero negeri ini adalah sebagai bentuk kekecewaan kepada kebijakan pemerintah.

Geser ke Bawah Untuk Lanjut Membaca
Example 300x600

Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM membuat masyarakat semakin meradang. Banyak sudah aksi-aksi penolakan kenaikan BBM di berbagai titik di indonesia. Ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap keputusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi “Ujar Willdan”

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga BBM jenis Pertalite, solar, dan Pertamax. Penetapan kenaikan ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, (3/9). Sasaran Subsidi BBM itu, kata Jokowi, akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran

“Dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp 12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp 150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama 4 bulan,” kata Jokowi.

Aktivis dari Politeknik Caltex Riau yang sering menjadi orator dalam berbagai aksi demonstrasi ini juga bertanya apakah pembagian BLT sudah solusi yang tepat untuk dilakukan oleh pemerintah.

Apakah dengan cara pembagian bantuan ini merupakan jalan alternatif yang paling baik untuk rakyat? Tentu tidak,seharusnya pemerintah sekarang melalui pertamina harus lebih fokus mengevaluasi pendistribusian BBM. Karena sebelum harga BBM naik masih banyak terjadi antrian panjang karena kehabisan stok BBM di SPBU. Seharus nya pemerintah fokus untuk persoalan ini. Bukan malah menaikkan harga BBM di saat harga minyak dunia sedang turun dari 100 Dollar per Barel menjadi 90 Dollar per Barel. “Pungkasnya”

 

Rls.

Redaksi Kompas 1 Net.

Example 300250
Example 120x600