Example floating
Example floating
Pemerintah

Gelar Dialog Remediasi FSC Riau, Sekda Inhu Tekankan Pelaksanaan Nyata dan Terukur

64
×

Gelar Dialog Remediasi FSC Riau, Sekda Inhu Tekankan Pelaksanaan Nyata dan Terukur

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru, Kompas 1 net — Dalam upaya menjaga dan melindungi wilayah adat di Provinsi Riau, PT Patala Unggul Gesang (PUG) menggelar Dialog Pemangku Kepentingan terkait implementasi kebijakan remediasi Forest Stewardship Council (FSC) tingkat provinsi. Kegiatan ini menghadirkan perwakilan dari empat kabupaten, yakni Indragiri Hulu (Inhu), Kuansing, Siak, dan Pelalawan, dan berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran, Rabu (3/12/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhu, Zulfahmi Adrian, yang didampingi Kabag Tata Pemerintahan Setda Inhu.

Example 300x600

Program remediasi FSC mencakup 10 desa di empat kabupaten. Untuk Kabupaten Inhu, desa yang termasuk dalam fasilitasi PUG adalah Desa Talang Pring Jaya dan Talang Durian Cacar di Kecamatan Rakit Kulim. Dari keseluruhan desa, terdapat 77 usulan yang telah disepakati masyarakat terkait perbaikan lingkungan, sosial, budaya, penguatan ekonomi, akses lahan, pemulihan kawasan, dan tenaga kerja.

Pimpinan PT PUG, Ir. Nazio Foead, menyampaikan bahwa program remediasi ini diharapkan menjadi contoh regional maupun global dalam penyelesaian konflik secara konsisten, transparan, dan bermartabat.

Sekda Inhu, Zulfahmi Adrian, dalam tanggapannya menegaskan pentingnya pelaksanaan remediasi FSC secara konkret, bukan hanya sebatas seremonial. Ia menyoroti urgensi pemetaan partisipatif, restitusi sosial-ekonomi, serta pemulihan lingkungan yang terukur dan dapat diverifikasi.

“Pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu siap bekerja sama dengan PUG, masyarakat desa, komunitas terpencil, dan perusahaan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di wilayah masing-masing,” ujar Sekda.

Jaya: Kompas1net Inhu, Melaporkan

Example 300250
Example 120x600