Rohil, Kompas 1 net – Tokoh masyarakat Rohil yang tinggal di Pekanbaru, Kasrul, menyoroti operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis biosolar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Sarana Pembangunan Rokan Hilir (SPRH) di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Selasa (5/8/2025). Yang diterbitkan oleh sebuah di media online riausatu.com.
Kasrul menilai OTT terhadap Manager SPBU PT Perseroda tersebut terkesan tebang pilih, pasalnya katanya lagi, Tim penyidik Polda Riau hingga saat ini tidak menetapkan tersangka lainnya yang juga patut diduga terlibat.
“Dirkrimsus diduga ada tebang pilih tentang OTT manager spbu perseroda, sementara Plt Dir dan Komisaris serta jajaran perseroda yang juga patut diduga ikut menikmati, tidak di tangkap.’ ujar Kasrul, kepada awak Minggu 21 September 2025.
Lebih lanjut, Kasrul menganggap bahwa OTT yang dilakukan oleh Tim Penyidik Polda Riau dalam hal itu terkesan hanya mencari tumbal, selain menimbulkan tanda tanya diapun menduga ada keterlibatan oknum APH yang menikmati kegiatan penjualan minyak subsidi gratis di Rohil.
Wajar menimbulkan pertanyaan kita, apakah ada main mata,..? karena kuat dugaan oknum di institusi tribrata tersebut juga ikut menikmati minyak subsidi gratis, sehingga diduga tebang pilih, Dan OTT hanya diduga mencari tumbal sahaja,” tegas Kasrul.
Untuk diketahui, sebagaimana telah dilangsir oleh media riausatu .com, menyebutkan, Ketiga orang yang diamankan dalam OTT adalah Manajer SPBU berinisial D, Supervisor berinisial R, serta seorang konsumen berinisial H. Ketiganya ditangkap langsung di lokasi SPBU milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir itu.” Tulis media riausatu.
Sumber : informasi dan gambar: media riausatu.com.