Ketua Komisi III DPRD Pelalawan,Carles,S.Sos.
Pelalawan | Kompas 1 Net- Terkait jalan yang rusak parah di Desa Sungai Buluh Dusun Kampung Baru (Simpang Tiga) Kecamatan Bunut, Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Carles,S.sos sangat menyayangkan sikap perusahaan yang bersepadan dengan Desa tersebut kurang tanggap.
Ketua Komisi III DPRD Pelalawan, Carles,S.sos kepada awak media ini menuturkan.
” Iya, kita sangat Kecewa dan menyayangkan sikap Perusahaan yang ber sepadan dengan Desa Sungai Buluh, Seperti Perusahaan PT ADEI Plantation dan PT Arara Abadi Distrik Sorek yang kurang tanggap terhadap lingkungan.Kuhusnya Infrastruktur.
Melalui program CSR, seharusnya perusahaan ini lebih tanggap atas akses jalan yang menjadi pasilitas umum yang kini rusak,”ucapnya.
Bukan hanya di Desa ini aja, di Desa lainnya yang ada di Kabupaten Pelalawan, jika ada keluhan masyarakat, baik itu yang sipatnya bantuan sosial dan emergency juga berkesinambungan. Seluruh perusahaan harus dan wajib hadir membantu untuk kepentingan masyarakat banyak terlebih bantuan Infrastruktur.
Jangan menunggu di tegur dari pemerintah dulu baru perusahaan bergerak, Pemerintah juga tidak serta merta tutup mata terkait keluhan masyarakat, khususnya infrastruktur, namun pasti nya butuh proses semuanya,” terang Carles
Di lain sisi, Humas PT ADEI Plantation, Budi Simanjuntak, kepada awak media ini mengklarifikasi.
“Manajemen PT ADEi Plantation yang bersepadan dengan Desa Sungai Buluh, Perusahaan tetap komitmen membantu masyarakat, apalagi yang sifatnya untuk kepentingan masyarakat banyak.Pastinya tetap kita utamakan untuk membantunya.
Untuk Perbaikan jalan di Desa Sungai Buluh, Itu sudah kita jadwalkan,namun saat ini alat berat PT ADEI Plantation lagi perbaikan jalan masyarakat (Pasum) di Batang Nilo.
Secepatnya alat berat akan kita turunkan guna perbaikan jalan di Desa Sungai Buluh Dusun Kampung Baru,”Imbuh Humas Budi Simanjuntak. (Dian).
Jilid II.
