Pekanbaru, Kompas 1 net – Forum Antipai menggelar Aksi terkait kegiatan sewa jaringan Internet Utama dan Mark up yang menghabiskan anggaran 5.4 Miliar pada Tahun 2025 di Bapenda Riau 22 Agustus 2025 di Kejati Riau
“Kami hari ini aksi di Kantor Kejati Riau menyuarakan terkait dugaan Mark-UP di Kegiatan sewa jaringan Internet Utama dan Back UP yang menghabiskan anggaran 5.4 Miliar pada Tahun 2025 di Bapenda Riau” Ujar Aji Pangestu Korlap aksi
“Kami telah Menghitung untuk Wifi Utamanya 20 Mbps 1 bulan 8.300.000, 6 Mbps 3.500.000 untuk 1 Bulannya, dan 500 Mbps 63.500.000. Untuk Wifi Back up 50 Mbps 1 bulannya 16.400.000 dan 2 Mbps 1 bulannya 2.073.000. kegiatan ini memakai Internet Dedicated di semua jaringan Internet nya kecuali 500 Mbps di utama menggunakan Internasional/Domestic” lanjut Aji Pangestu
“Melihat Rincian Harga ini membuat kami Bingung dengan tinggi nya harga Yang ada pada kegiatan tersebut, padahal beberapa Perusahaan untuk 20 Internet dedicated Mbps kisaran 4 jt-6 jt, dan 50 Mbps 7jt-12 Jt an” Lanjut Aji Pangestu
“Hal ini lah kami menduga adanya Mark-up yang sangat tinggi di kegiatan sewa jaringan Internet di Bapenda Riau, kegiatan ini sudah terjadi beberapa tahun belakangan ini, dan dengan habis anggaran 3.7 Miliar untuk jaringan Utama dan mengeluarkan lagi untuk Jaringan Back up 1.6 Miliar” sambung Sopian Kabid Advokasi Forum Antipati
“Maka kami meminta Kejati Riau periksa Kepala Bapenda Riau, PPK, KPA terkait kegiatan Sewa Jaringan Internet dengan Transparansi yang jelas ke Publik karna ini menyangkut Uang Masyarakat Riau, apakah emang layak Anggaran segitu di keluarkan untuk 57 titik masing-masing kegiatan baik itu Utama dan Mark Up” Lanjut Sopian
“Selanjutnya kami akan Geruduk kantor Gubernur Riau untuk menindak Oknum Pejabat yang bermain di Kegiatan ini, kami akan menyuarakan agar Gubernur Mencopot Kepala Bapenda Riau dan inisial AB karna di duga bermain-main anggaran dengan Mark Up kegiatan di Bapenda Riau”Tutup Sopian.
Editor : Redaksi
