Merangin, Kompas 1 net – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Karang Taruna Pinang Serumpun ke-17, Desa Ulak Makam kecamatan Tabir ilir kabupaten Merangin menggelar Turnamen Sepak Bola Karang Taruna Pinang Serumpun Cup yang ke-17 Tahun 2025.
Pembukaan turnamen ini berlangsung meriah di stadion mini Pinang Serumpun Desa Ulak Makam. Hadir dalam acara tersebut kepala Desa, Babinkantibmas, Babinsa, perangkat desa, anggota BPD,dan masyarakat setempat, serta dari berbagai tim kesebelasan yang ikut dalam turnamen tersebut untuk memperebutkan total hadiah Rp 22.500.000 dan piala tetap dari Kades Selasa (10/06/2025).
Ketua panitia pelaksana kegiatan Syahrul melaporkan ada 46 klub yang ikut bertanding dalam turnamen sepak bola tersebut.
“Turnamen ini sebagai wadah pembinaan dan memfasilitasi sepak bola di desa ini (Ulak Makam), dan ada 46 klub yang akan ikut bertanding,”ucap Syahrul.
Lebih lanjut. Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Ulak Makam Daman Huri, yang ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Daman Huri, sebagai simbol dimulainya kompetisi. Turnamen ini diikuti oleh 46 tim yang berasal dari Desa-desa kecamatan Tabir ilir (Tabir Raya) kabupaten Merangin.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ulak Makam Daman Huri, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan peringatan HUT, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar klub, satuan, instansi, dan masyarakat, dan kades juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak-pihak terkait dan masyarakat yang juga telah mendukung kegiatan yang dilakukan.
“Terima kasih kepada Polres Merangin yang sudah memberikan surat izin keramaian panitia penyelenggara, serta banyak pihak lainnya atas terselenggaranya turnamen Sepak Bola HUT Karang Taruna Pinang Serumpun desa Ulak Makam yang ke-17 ini,” ucap Daman Huri
Terlaksananya turnamen ini merupakan bagian dari semangat kebersamaan, sportivitas, dan rasa cinta terhadap olahraga, khususnya sepak bola. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mencari bibit-bibit atlet potensial sekaligus mempererat sinergi antara peserta dan masyarakat,
Tores**
