Example floating
Example floating
Example 728x250
Pendidikan

Sosok Kepala Desa, Keluarga Besar Pendiri Yayasan H. Sabli Al – Ghazali yang Cinta Pesantren

129
×

Sosok Kepala Desa, Keluarga Besar Pendiri Yayasan H. Sabli Al – Ghazali yang Cinta Pesantren

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Merangin, Kompas 1 net – Kepala Desa Rantau Limau Manis Aswani, yang juga sebagai Ketua Apdesi Kecamatan Tabir Ilir, ternyata Keluarga Besar pendiri Yayasan H.Sabli Al – Ghazali Pondok Pesantren BISMILLAH Desa Mekar Limau Manis Kecamatan Tabir ilir Kabupaten Merangin.

Yayasan Islam, atau Pondok pesantren sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan Dunia pendidikan di Indonesia, Yayasan Islam atau Pondok pesantren tidak hanya mencetak para Alim Ulama, namun juga menjadi kawah candradimuka untuk para intelektual dan para ilmuwan. Seiring berjalannya zaman, kabupaten Merangin kini telah banyak menyediakan Yayasan Islam atau pondok pesantren untuk menuntut ilmu agama dengan berbagai macam fasilitas dan metode pembelajaran.

Geser ke Bawah Untuk Lanjut Membaca
Example 300x600

Sebagaimana diketahui, Pondok pesantren telah banyak memberikan manfaat bagi Masyarakat dalam pembentukan karakter, pemahaman tentang agama, kemampuan beradaptasi, mendalami agama Islam, hidup disiplin, dan berinteraksi dengan berbagai lingkungan. Selain itu, Yayasan atau Pondok pesantren juga menjadi tempat untuk meningkatkan keterampilan dan mengembangkan potensi diri.

Sama seperti halnya dengan Yayasan Islam H. Sabli Al – Ghazali Pondok Pesantren BISMILAH yang beralamat. Jalan poros Tanah Garo RT 02/RW Desa /Kelurahan Mekar Limau Manis kecamatan Tabir ilir, hingga sekarang masih tetap melakukan aktivitas belajar-mengajar dalam menuntut ilmu agama Islam dan lainya.

Sementara itu, sebagai Kepala Desa sekaligus Ketua Apdesi, dan juga termasuk Tokoh Masyarakat di Desa Limau Manis dan juga keluarga besar pendiri Yayasan, Aswani juga dikenal sebagai sosok yang disegani dan dihormati warga atas jiwa kepemimpinannya dalam membangun Desa Rantau Limau Manis.

Satu hal yang menjadi catatan, kepeduliannya terhadap lembaga pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren sangat besar. Bahkan, Kades yang biasa disapa Bang aswan, ingin mencanangkan Desanya sebagai Desa yang banyak melahirkan para santri dan santriwati. Dan, ia ingin sekali menjadikan Desanya penuh dengan para santri dan santriwati untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik untuk kemajuan Desa

“Yayasan Sabli Al-Ghazali adalah aset Desa Mekar Limau Manis, semoga bisa menjadi Desa yang maju dan dikenal oleh masyarakat luas baik di dalam maupun luar Daerah,” ujar Aswani.

Selain itu, Aswani juga memperhatikan infrastruktur jalan yang menuju ke pesantren, yang pada sa’at ini masih dalam kondisi kurang baik.

“Untuk akses jalan menuju ke pesantren, saat ini kondisi jalan masih kurang baik, semoga nantinya jalan tersebut akan diperbaiki,” kata Aswani.

Lebih lanjut, Perhatiannya di dunia pendidikan Islam juga tercermin dari kebijakannya untuk selalu mengingatkan kepada masyarakat terutama warga desa Limau Manis untuk meneruskan pendidikan putra dan putrinya untuk menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren BISMILAH (Yayasan H.Sabli Al-Ghazali).

“Harapan kami, semoga putra dan putri desa Limau Manis maupun masyarakat umum hendak dapat meneruskan pendidikannya di Yayasan H.Sabli Al-Ghazali ponpes BISMILLAH, Disana anak-anak kita juga bisa menimba ilmu, baik umum maupun agama,” tambah Aswani.

Untuk masyarakat setempat maupun Masyarakat luar daerah bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan Islam untuk anak-anaknya, Yayasan H.Sabli Al-Ghazali selalu siap menerima Santi dan santriwati baru dengan persyaratan yang dibutuhkan oleh yayasan pendidikan Islam tersebut. Dan untuk informasi lengkap bisa menghubungi Kades Rantau Limau Manis.

Penulis. Tores**
Penerbit. Kompas 1 net

Example 300250
Example 120x600