Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Ketua PAC Gerindra Pelalawan, Abdul Nasib Banjir di Jalin Timur itu Bencana Nasional

182
×

Ketua PAC Gerindra Pelalawan, Abdul Nasib Banjir di Jalin Timur itu Bencana Nasional

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Caption: Ketua PAC Gerindra Pelalawan, Abdul Nasib,SE.MH,..

Pelalawan – Ketua Partai Gerinda Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kabupaten Pelalawan, Riau yang sekaligus anggota DPRD Pelalawan,Abdul Nasib,SE.MH memgatakan bahwa musibah banjir yang melanda jalan lintas timur km 83 desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras.Bukan saja masyarakat kabupaten Pelalawan saja yang merasakan tetapi semua warga negara Indonesia, jadi Pemda Pelalawan dan Pemerintah provinsi Riau harus berani mengambil sikap menetap kan bahwa musibah tersebut adalah bencana nasional. Minggu (26/01/2025).

Geser ke Bawah Untuk Lanjut Membaca
Example 300x600

Foto: Ma et total sepanjang 20 km akibat di jalan lintas Timur km.83

Musibah bencana nasional adalah peristiwa besar yang diakui secara resmi oleh pemerintah sebagai bencana yang berdampak luas pada kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga membutuhkan penanganan secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai pihak di Indonesia, musibah bencana nasional sering kali dikaitkan dengan berbagai peristiwa alam, namun bisa juga melibatkan bencana buatan manusia.

“Selanjutnya,musibah nasional yang harus dan wajib ditangani oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat dengan bet koordinasi melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan didukung oleh lembaga terkait seperti:TNI dan Polri dalam hal evakuasi, distribusi logistik, dan pengamanan,”ucap Abdul Nasib

“Ya, musibah banjir di Pelalawan bukanlah sekali ini saja terjadi, banjir serupa pada tahun – tahun yang sudah lalu juga sudah terjadi.Seharus pihak pemerintah daerah (Pemda) Pelalawan dalam hal ini bupati Zukri Misran harus peka dan bersikap untuk bekerja sama dengan DPRD Pelalawan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Riau guna membahas permasalahan banjir saat ini di tetapkan menjadi bencana nasional.

Dampak dari musibah banjir ini bukan saja terjadi di kabupaten Pelalawan,namun hampir di seluruh bagian di provinsi Riau terjadi banjir.Kalau kita tidak berani bersikap maka kejadian serupa akan terus terjadi (banjir).Jangan di waktu terjadi musibah banjir lalu masyarakat luas berpandangan bahwa pemerintah daerah dan provinsi seolah – olah tidak bisa bekerja sehingga menyalahkan pemerintah pusat,” tegas Abdul Nasib.

Foto: Tampak atas banjir di desa Kemang Km 83 Kecamatan Pangkalan Kuras Pelalawan

“Kami sebagai wakil rakyat (DPRD) menunggu sikap Bupati Pelalawan (Zukri Misran) dan stakeholder yang ada untuk duduk bersama membahas guna mencari solusi yang terbaik atas kondisi banjir tersebut.Karena permasalahan ini tidak bisa di biarkan berlarut – larut begitu saja.Malu kita karena dianggap masyarakat luas kita tidak mampu bekerja.

Pastinya, agenda dalam rapat nantinya yang kita bahas menetapkan (agenda) bahwa banjir yang melanda Pelalawan adalah bencana nasional.Setelah diambil keputusan atas rapat bersama lalu kita usulkan ke pemerintah provinsi Riau bahwa banjir yang terjadi adalah bencana nasional, sehingga gubernur Riau bisa menyampaikan permasalahan banjir ini ke pemerintah pusat,” tutur Abdul Nasib.

“Yakinlah, baik pemerintah provinsi dan pusat akan menanggapi dengan positif atas bencana banjir yang melanda di kabupaten Pelalawan ini. Artinya, setelah di tetapkan baik oleh pemerintah provinsi dan pusat bahwa bencana banjir adalah murni bencana nasional, selanjutnya anggota DPRD Pelalawan bisa dan tidak ragu – ragu menganggarkan belanja musibah banjir untuk membantu masyarakat terdampak banjir.

Apabila kedepannya terjadi bencana banjir ini, pemerintah daerah (Pemda) Pelalawan bisa bersikap dan tanpa ragu – ragu memberikan bantuan kepada masyarakat Pelalawan yang terdampak banjir dengan anggaran yang sudah ada. Jangan setelah terjadi banjir pemda Pelalawan tidak mempunyai anggaran guna membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Apa kah kita tidak malu menunggu, meminta dan berharap bantuan dari perusahaan – perusahaan dan para dermawan.Dimana marwah dan harga diri kita yang seolah – olah kita ini tidak mampu mencari solusi (bekerja) atas musibah tersebut,” cetus politis Partai Gerinda

“Selanjutnya, yang terpenting juga kita bahas adalah mengenai penanganan juga perencanaan jalan lintas timur tersebut, pastinya yang dapat kita usulkan ke pemerintah provinsi yang dilanjutkan ke pemerintah pusat. Hal – hal yang dapat kita rencanakan dan kita usulkan adalah : perencanaan pembangunan Fly Over, jika pemerintah pusat tidak mampu maka dapat kita usulkan kembali perencanaan peningkatan jalan.

Foto ; Banjir di jalan Lintas Timur km 83 desa Kemang pangkalan kuras Pelalawan 

“Peningkatan jalan, meningkatkan badan jalan agar terhindar dari musibah banjir, hal ini juga sangat efesien. Pastinya, semua ini yang menyangkut penanganan banjir Agara sesegera mungkin kita bahas secepatnya. Yakinlah, jika tidak segera kita lakukan kejadian serupa terus terulang kembali.Dampaknya buka saja warga Pelalawan yang merasakannya tetap masyarakat luas juga menimpanya baik itu dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan dan yang lainnya,” cetus Abdul Nasib.

Anggota DPRD Pelalawan, Abdul Nasib yang duduk di komisi II, berharap agar dapat bekerja sama berjuang ke tingkat provinsi dan pusat, permasalahan banjir ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah pusat, khususnya presiden RI Prabowo Subianto.

Foto: Kepedulian masyarakat sekitar membagikan Nasi bungkus beserta lauk nya kepada pengemudi dan warga penguna mobil dan motoy

Saya (Abdul Nasib – red) yakin SE yakin nya bahwa Bupati Pelalawan,Zukri Misran mampu berjuang baik ke pemerintah provinsi Riau dan pemerintah pusat guna mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini. Seharusnya permasalahan banjir di jalan lintas timur ini, kalau saja H.Zukri Misran mau saja, di masa beliau menjadi ketua DPRD Provinsi Riau,menjadi Bupati Pelalawan di masa kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Dimasanya) pasti bisa menetapkan musibah banjir di Pelalawan menjadi bencana nasional. Tapi entah apa yang terjadi, sampai sekarang penetapan musibah banjir menjadi bencana nasional tidak pernah di tetapkan.

Janganlah pula di zaman kepemimpinan presiden RI Prabowo Subianto, kita berkoar – koar dan ada kesan menyalahkan kinerja pemerintah pusat saat ini. Ya, kalau itu yang ada dalam benak kita saat ini, itu masih manusiawi.Pastinya tak ada manusia yang sempurna kecuali rencananya, karena yang sempurna itu hanya milik Allah SWT,” imbuh Ketua PAC Gerindra Pelalawan Abdul Nasib,SE.MH.(*)

Editor: Dian.

Example 300250
Example 120x600