Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Mayat Warga Desa Pulo Rejo Pati Ditemukan Terkubur di Kebun Karet di Desa Selangor 

83
×

Mayat Warga Desa Pulo Rejo Pati Ditemukan Terkubur di Kebun Karet di Desa Selangor 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Merangin, Kompas 1 net – Sujono alias mbah jono (65) Warga Desa Pulo Rejo Pati Kecamatan Winong Kabupaten Pati-Jateng

yang di temukan terkubur didalam rawa-rawa di kebun karet milik Nasrun Warga Desa Selango Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin-Jambi akhirnya berasil ditemukan oleh Warga dalam kondisi yang sudah membusuk.

Geser ke Bawah Untuk Lanjut Membaca
Example 300x600

Penemuan mayat mbah jono tersebut berawal ketika Nasrun (pemilik kebun karet) pergi kepondok dalam kebun karet miliknya yang dihuni oleh mbah Jono (korban) dan rekannya Sugiono alias Sugi, pada saat itu Nasrun (saksi) menanyakan keberadaan korban kepada Sugiono, Sugiono menjawab kalau korban (mbah jono) sedang keluar, Kamis tanggal 28 November 2024.

Lanjut, Hari Jum’at tanggal 29/11/2024 sekitar pukul 08.00 wib, Nasrun kembali lagi ke kebun, Nasrun hanya melihat Sugiono alias Sugi yang sedang menyadap batang karet miliknya. Pada saat itu, Sujono alias Mbah jono tidak ada ditempat, karena korban tidak ada, Nasrun pulang ke rumah. Sorenya,sekitar pukul 14.00.wib, Nasrum pergi lagi ke pondok dan Sugiono alias Sugi sudah tidak ada lagi di pondoknya. Merasa curiga dengan hal tersebut, Nasrun (saksi) kembali ke Desa dan meminta tolong kepada Warga untuk mencari keberadaan korban. namun, karena hari sudah semakin gelap pencarian dihentikan dan dilanjutkan pada esok harinya.

Pada hari sabtu tanggal 30/11/2024,pencarian korban dilanjutkan, sampai pada akhirnya Nasrun dan Warga menemukan sebuah gundukan tanah dalam rawa-rawa yang ada dibelakang pondok, tanpa menunggu lama dan merasa curiga, gundukan tanah tersebut digali, dan akhirnya ditemukan Sujono alias mbah jono dalam keadaan tidak bernyawa dan mayatnya sudah membusuk.

Selanjutnya, pasca dari penemuan mayat Sujono alias mbah jono di Desa selango awak media ini kompirmasi dengan Anshar selaku Kepala Desa. Melalui pesan suara via what’sap, dalam keterangannya, Anshar menyebutkan bahwa dirinya terlambat mendapat laporan terkait dengan kejadian tersebut.

“Iya betul bang,” kalau menyangkut tentang penemuan mayat yang kemaren itu,” itu kan sesuai dengan yang disampaikan di informasi yang beredar diberita online, “memang hari mulai pencarian itu diduga ada merasa curiga dari yang punya kebun itu,” itu karena hari Jum’at sore dia ke kebun menanyakan kepada kawan yang di pondok sebelah yang diduga pelaku itu, ” mana pak jono, pak Jono juga belum pulang pak dari kemaren, “Lo masak lama nian, “kemana dia,” tutur kades dalam rekaman pesan suara tersebut.

” Sehingga nya bang, yang diduga pelaku itu Jumat sore, siang itu dia keluar, minta keluar, katanya mau pulang ke jawa,” Ditumpangi lah, numpang lah sama orang Desa si kamis tetangga Desa selango, Desa Si kamis Cerminan Gedang Sarolangun bang, “karena posisi TPK sudah diujung batas wilayah kabupaten Merangin bang, “ucap Kades.

” Jadi,”dari Desa selango kesana itu jarak tempuhnya sudah 5 kilo lebih, “nah, makanya kita terlambat dapat laporan pagi itu, ” karena orang Si kamis laporannya ke Polsek CNG Polsek pulau pandan itu ke Polres Sarolangun lanjutannya,”nah, ternyata orang itu, begitu turun ke TKP, itu wilayah Merangin,”ini wilayah Merangin bukan wilayah Sarolangun, dicek titik koordinat nya, “ya ini wilayah Merangin,” nah begitu ceritanya bang,” terang kades.

” Jadi yang diduga pelaku ini kabur pulang kejawa, “kerana merasa curiga warga Sikamis ini berbondong-bondong mencari, berupa mencari, “Jangan-jangan pak Jono ini kondisi usianya juga sudah lanjut, “jangan-jangan sudah jatuh pinsan dikebun,” dicarilah ketempat pemotongan tempat dia kerja itu, ngak ketemu hari Jum’at itu, karena keburu sore dan hari sudah keburu kelam,” lanjut besok pagi, besok pagi lanjut, cari,cari, cari, nah,! ada petunjuk anjing menggonggong, anjingnya pak Jono itu, almarhum pak Jono itu, di rawa-rawa lembah sungai itu. nah,! sampai disungai itu,”bau menyengat sudah tercium sama warga, “ditelusuri-telusuri, nah,! gundukan didalam rawa itu, ternyata itulah yang jenazahnya mayat pak Jono itu,” itu bang, ceritanya bang,” ungkap Kades.

” Kemaren itu seharian mulai dari pagi, mulai dari Penemuan itu, kami seluruh pemerintah Desa mendampingi anggota kepolisian yang bertugas dari Polsek, Polres, begitupun anggota Sarolangun yang gabungan, kami full dilokasi, dan mengantar jenazah itupun pakai ambulance Desa selango kemaren bang, kita siaga dan siap membantu, itu informasi sementara bang,” tandas Kades.

Dikutip dari Media Satu Komando.com, Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto SH.S.IK.MM.M.Tr.S.OU saat dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat yang sudah membusuk yang ditemukan di rawa-rawa didesa selango kecamatan Pamenang Selatan.

” Memang benar, kita mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Selango prihal Penemuan mayat di rawa-rawa dalam kondisi sudah membusuk, “saat ini saya sudah perintahkan kasat Reskrim bersama tim inafis polres Merangin untuk melakukan olah TKP serta Autopsi terhadap jenazah korban,” ucap Kapolres, Sabtu tanggal 30/11/2024.

Sementara, motif dari terbunuh nya Sujono alias mbah Jono (korban) sampai saat ini belum diketahui apa penyebabnya, karena jenazah korban masih dilakukan Autopsi dan tim penyidik dari Polres Merangin masih mengali informasi dari saksi-saksi terkait dengan kejadian tersebut.**
.

Penulis. Tores.**

Example 300250
Example 120x600