MERANGIN-// Kompas1 net//-Sepertinya Aktifitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) diwilayah hukum Polres Merangin terkesan sulit untuk diberantas. Buktinya hingga saat ini penambang emas ilegal kian menjamur di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.
Bahkan parahnya, para Bos PETI juga telah berani merusak akses ruas jalan lingkungan diwilayah Desa Tanjung Benuang Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin Jambi, demi mecari kekayaan dalam menjalankan bisnis tambang emas ilegal tersebut.
Hal ini tentu membuat warga desa Tanjung Bunuang mengeluh dan meminta pihak aparat penegak hukum untuk menangkap oknum bos PETI yang merusak jalan desa tersebut.
“Iya, kejadiannya tadi pagi (11/07/2024), siapa yang tidak kesal dengan oknum Bos PETI ini, karna jalan lingkungan dan jalan usaha tani yang berada di desa kita sebagian badan jalan telah rusak akibat dilintasi alat Excavator,” jelasnya salah satu tokoh masyarakat yang tak mau sebut namanya saat dikonfirmasi awak media pada Kamis sore (11/02024).
Dikatakan sumber terpercaya ini, Bos PETI ini terkesan sengaja merusak badan jalan di desa Tanjung Benuang ini. Pasalnya, alat berat jenis excavator ini melintas juga tanpa pengamanan roda yang maksimal.
“Wajar kami menuding Bos PETI ini terkesan sengaja merusak badan jalan di desa kita, karna seharusnya Bos PETI memerintahkan operator dan pengawas alat berat untuk memberi alas disetiap badan jalan yang dilewati alat Excavator ini. Sehingga akibat yang terjadi, bekas rantau roda terkena badan jalan dan mengalami rusak ringan,” terangnya.
Hanya saja lanjut tokoh masyarakat ini, ia tidak mengetahui secara persis siapa pemilik alat berat tersebut. Namun kata dia, dari informasi yang beredar alat berat tersebut milik salah satu warga pendatang berinisial TK
“Kami masyarakat tentu sangat senang jalan sudah bagus, jangan dirusak seperti itu. Mari jaga bersama-sama, kasian kalau rusak kami sebagai pengguna jalan yang merasakan dampaknya,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Benuang Anton Ruli, saat dikonfirmasi Via WhatsApp menyebutkan bahwa jalan tersebut memang hancur oleh alat berat yang telah melewati nya dan pemilik alat berat siap memperbaiki kembali
” iya bang, besok pagi mau diservis jalan nya,jawab kades dengan singkat.
Penulis. tores