Caption: Area Keluar – masuk kendaraan perusahaan
Cempedak Rahuk, Kompas 1 Net- Aktivitas keluar- masuk mobil PT Maharani Prima dinilai berpotensi timbulkan kecelakaan lalulintas ( Lakalantas) Karang Taruna Ultimatum sebut tempo 3 Hari harus segera dibersihkan.
Demikian diungkapkan Pengurus Karang Taruna Kelurahan Cempedak Rahuk Azimar kepada awak media ini Senin. 6 Oktober 2024.
” Ada aktivitas keluar masuk mobil jenis dump truk tapi tidak ada pakai pemandu atau platemen disitu, kemudian kondisi jalannya akibat tumpahan material sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalulintas,” Katak Azimar.
Menurut Azimar, Perusahaan Subcon PT PDC itu diduga kuat mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya akibat material bertumpahan menimbulkan debu pada waktu terkena panas dan becek bila tertimpa hujan. Ditegaskannya harus dibersihkan.
“Kondisi hujan menjadi becek dan kondisi panas menimbulkan debu, Kondisi ini tentunya paling mengganggu dan membahayakan pengguna jalan. Jadi saya tegaskan supaya selama 3 kedepannya harus dibersihkan,” ultimatum Azimar.
Masih menurut Azimar, ianya menduga PT Maharani Prima bekerja tidak sesuai dengan SOP, karena tidak adanya platemen dan Pengurus Karang Taruna Kelurahan Cempedak Rahuk ini menyatakan kekecewaannya karena aktifitas perusahaan ini juga bisa berdampak pada kerusakan jalan yang dibangun oleh Pemerintah. Dan Kata Azimar juga Kepala Kelurahan Cempedak Rahuk juga sudah pernah menyampaikan teguran.
Intinya dengan tidak diadakannya platemen disitu sepengetahuan kami perusahaan sudah menyalahi SOP, termasuk tumpahan material itu juga membuat rusak jalan semenisasi masyarakat yang di bangun oleh Pemda. Kemarin pak Lurah juga sudah memberikan teguran,” imbuh Azimar.
Terpisah, Kepala Kelurahan Cempedak Rahuk Kecamatan Tanah Putih Alexander SP ketika dikonfirmasi melalui teleponnya membenarkan hal tersebut.
” Sudah berkali kali kami berikan teguran, melalui via hp malah photo jalannya sudah saya kirimkan, sudah sejak lama baru dan pagi ini saya dapat informasi sudah dikerjakan, namun secara manual dan hasilnya tidak begitu memuaskan,” Ujar Alexander dari teleponnya.
Hingga berita ini ditayangkan, awak media masih melakukan investigasi dan mencari waktu konfirmasi dengan pihak perusahaan tersebut.
Bersambung ..!
Zurfami, Kompas 1 Net-melaporkan.
