PEKANBARU | Kompas 1 Net- Ada pernyataan menarik dari salah seorang Muballigh IKMI Kota Pekanbaru Dr.Elviriadi, M.Si. Sebagaimana yang disampaikannya kepada media ini pada Senin (07/02) sore.
Saya berpesan kepada rekan rekan, khususnya adik adik aktivis gerakan sosial. Ayo tunaikan shalat 5 waktu. Jangan sampai bolong bolong apalagi sengaja meninggalkan, ” ucapnya.
Ketua Dewan Pakar Forum Umat Islam (FUI) itu menjelaskan bahaya meninggalkan shalat.
“Shalat itu perintah Allah yang paling mutlak. Apa pun alasannya tak bisa ditinggalkan. Berat siksaan dineraka bagi yang meninggalkan shalat. Bahkan sebagian ulama berpendapat bisa keluar dari islam. Jadi tak bisa dipandang enteng, ” beber aktivis ICMI itu
Ustd menambahkan, jika seorang aktivis sibuk mengurus organisasi dan kegiatan padat tapi tinggal shalat percuma saja.
‘Yang memberimu intelektualitas, kaki berjalan, oksigen gratis, skill advokasi dan nalar kritis siapa?? Kan Allah. Allah lah yang harus kamu dahulukan. Jika Allah swt marah padamu, tak berguna amal amal sosialmu yang kau upayakan dengan gigih! ” ketus dosen UIN Suska Riau.
Aktivis Muhammadiyah itu menilai shalat sebagai indikator seseorang bisa diberi amanah perjuangan umat.
“Jangan percayakan perjuangan umat dan rakyat pada seseorang yang meninggalkan shalat. Sedang Allah swt yang menciptakan dia saja di tentang nya. Apalagi kamu manusia manusia yang tak berperan apa apa, ” kata Ustd Elv berapi api.
“Ya begitulah ketegasan ulama dan ad-din kita islam ini. Meninggalkan shalat akan membuat seorang aktivis itu tak punya daya tahan ideologis. Nanti patah ditengah, bisa karena jabatan prestisius, karena receh (sogokan) atau tujuan dia diam diam memang untuk duniawi belaka. Tak ada kaitan dengan akhirat sehingga ruh nya kering kerontang, ” pungkas putra Meranti yang dikenal sebagai pakar lingkungan.*