Pinggir, Kompas 1 Net– Ketua KNPI Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Andika Putra Kennedy ST, sikapi tegas permintaan maaf Staf PKS SAS Muara Basung, Robert Herry Son.
Dikatakan Andika yang akrab disapa Sakai ini, pihaknya tidak melarang untuk meminta maaf, namun pihaknya juga tetap agar proses hukum terus berlanjut. Kamis 10 Agustus 2023.
Kami sampaikan bahwa silahkan anda saudara Robert Herry Son meminta maaf, tetapi kami pemuda Bengkalis yang juga pemuda Indonesia meminta agar proses hukum terus berlanjut,” ungkapnya.
Pihaknya juga meminta agar institusi polri dalam hal ini Polsek Pinggir Polres Bengkalis untuk tetap melangsungkan proses hukum.
Dan kami meminta agar pihak penegak hukum dalam hal Polisi sektor Pinggir untuk terus melanjutkan proses hukum, tegakkan hukum secara objektif dan proses saudara Robert Herry Son sebagai mana Pasal Pasal yang dilanggar dalam perkara meletakkan bendera merah putih di leher anjing itu,” pintanya.
Tanggapan tersebut disampaikan pasca terlihat di salah satu ruangan di Polsek Pinggir beredar pula video ungkapan maaf yang disampaikan oleh Robert Herry Son.
Saya mengklarifikasi atas kejadian dimana saya meletakkan bendera di leher anjing Saya sampaikan permintaan maaf kepada semua masyarakat Indonesia yang merasa tersakiti atas insiden ini, tidak ada maksud saya menghina dan merendahkan benda merah putih, saya bermaksud karena ingin menaikkan bersemangat merayakan hari ulang tahun HUT RI pada 17 Agustus ini, di mana kalau bisa saya memasangkan bendera di mana tempat, saya menyadari pemasangan itu tidak tepat, sekali lagi saya mohon maaf,” harapnya.
Diketahui bahwa Robert Herry Son, Melalui rekaman video berdurasi kurang dari 1 menit beredar luas di media Sosial, WhatsApp sejak Kamis (10/8/23). Diduga melakukan Pelecehan simbol negara, dengan mengalungkan bendera merah putih kepada seekor anjing dihalaman Kantor Pabrik Kelapa Sawit (PKS), PT Sawit Agung Sejahtera (SAS), Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis.
Zurfami
