Bagansiapiapi, Kompas 1 Net – Said Yasril Bin Syahab yang akrab sapaan pak Said merupakan profesi sebagai wartawan minta pemilik hotel yang ada di seluruh kota Bagansiapi-Api, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, untuk melakukan penertiban terhadap pengunjung dibawah umur.
” Kita ingin hotel-hotel yang ada di Bagansiapi-Api ini di ketatkan pengawasannya oleh pemilik hotel itu sendiri atau pihak-pihak terkait soal umur pengunjung. artinya jika ada orang perempuan masih dibawah umur berkunjung bersama laki-laki ke hotel hendaknya jangan dikasi,” ujarnya kepada awak media ini Selasa 11/7//2023.
Pak Said juga mengungkapkan beberapa hari lalu tepatnya waktu malam hari dirinya terlihat beberapa orang perempuan yang usianya masih muda atau terbilang dibawah umur menuju memasuki di salah satu hotel yang ada di Bagansiapi-Api.
” Tak perlulah kita sebutkan dimana hotelnya, yang penting Kita tidak tau anak siapa itu, dan kita juga tidak tau apa tujuan mereka yang jelas jumlah mereka lebih kurang 3 orang,” jelasnya.
Pak Said menjelaskan keberadaan hotel yang ada di Bagansiapi-Api dirinya tetap mendukung asalkan umur para pengunjung jangan ada dibawah umur, terkecuali memang bersama keluarga.
Menurutnya di Bagansiapi-Api hotel memang perlu ditingkatkan lantaran dalam momen pelaksanaan perayaan ritual bakar tongkang yang digelar setiap tahunnya banyak tamu-tamu berasal dari dalam negeri dan luar negeri berdatangan ke kota Bagansiapi-Api.
” Perayaan ritual bakar tongkang di Bagansiapi-Api semua hotel penuh ditempati para tamu-tamu. itu pun ada juga tamu tidak dapat kebagian penginapan karna hotelnya sudah full,” ucapnya.
Diakui Pak Said kegiatan perayaan ritual bakar tongkang sangat membantu ekosistem ekonomi masyarakat Bagansiapi-Api Khususnya untuk para pedagang, tukang ojek dan tukang becak.
” Tapi harapan kita kepada pemilik hotel dan pihak-pihak terkait di hari biasa-biasanya jika ada perempuan masih dibawah umur berkunjung kehotel atau mau melakukan hal-hal yang kurang wajar, baik itu bersama laki-laki atau tidak, lebih baik di tolak atau hubungi orang tua mereka. Kasihan masa depan mereka masih bau tengek sudah masuk hotel,” tutupnya.
Bersambung…
Redaksi
