Protes Kebijakan Dinilainya Kontroversial, BEM FPK Unri Gelar Aksi Unjuk Rasa

Pekanbaru, Kompas 1 Net- BEM Fakultas Perikanan dan Kelautan ( FPK ) Universitas Riau dan Mahasiswanya melakukan aksi protes atas permasalahan – permasalahan di Fakultas Perikanan dan Kelautan. Jumat (24/11/2023)

Aksi dilakukan dengan memasang spanduk – spanduk yang bertuliskan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan kebijakan yang dinilai bertentangan dengan kondisi para mahasiswa.

Bacaan Lainnya

Demikian informasi yang diperoleh dari Alma Rifaldy Harahap Selaku Gubernur Mahasiswa Fakuktas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau kepada awak media.

“Masalah lama belum terselesaikan masalah baru bermunculan kembali ” dalam pemasangan sepanduk ini mereka fokus dalam isu keamanan  dan kenyamanan di FPK , Banyaknya kasus Kehilangan sehingga mengganggu kenyamanan mahasiswa dalam belajar di FPK.

Photo: Alma Rifaldy Harahap 

Pemasangan spanduk ini bukan yang pertama kali di lakukan oleh mahasiswa Perikanan dan Kelautan Namun ini yang ke sekian kali nya . Dalam aksi ini meraka berharap para pimpinan Fakultas dapat mendengar serta menindak lanjuti  keluh kesah mahasiswa saat ini”Ujar Alma Rifaldy Harahap

Banyaknya kebijakan – kebijakan yang di keluarkan oleh pihak fakuktas yang sangat bertentangan dengan kondisi mahasiswa perikanan saat ini. Memang semenjak kepemimpinan dekan baru terpilih sebagai Dekan Faluktas Perikanan dan Kelautan  Banyak Perubahan – Perubahan yang sangat Kontroversi terhadap mahasiswa yang ujung – ujungnya disalahkan mahasiswa,” sambutannya.

Gubernur Mahasiswa Fakuktas Perikanan Dan Kelautan Universitas Riau ini menegaskan, jika pihaknya tidak akan tinggal diam bila protesnya kali ini diabaikan. Alma berjanji akan segera membuat aksi demo lebih besar bila tetap saja tidak digubris.

“Saya berjanji jika Aksi ini tidak di dengarkan  Maka kami Mahasiswa Perikanan akan gelar Aksi Demostrasi Besar besaran Kami sudah tidak butuh lagi mendengarkan Alasan-alasan yang tidak masuk akal dari pihak dekanat untuk menahan kami tidak bergerak , Kami adalah mahasiswa pergerakan jika ada kezoliman yang terjadi maka kami akan Tidak akan diam saja,” tegasnya.

Pos terkait