PELALAWAN – Terkait dugaan bocornya bahan gas kimia Cimical milik PT. RAPP yang terjadi pada hari, Minggu, 19 Februari 2023, menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat Pelalawan. Dan termasuk beberapa organisasi lingkungan hidup turut menyoroti peristiwa tersebut.
Sebagaimana informasi yang berkembang, kejadian tersebut bermula saat karyawan PT. MSM sedang melakukan aktifitas pekerjaan seperti biasanya, tiba-tiba para karyawan merasakan aroma bau yang tidak sedap.
Tim HSE pun segera menginstruksi dan merapat ke jalur evakuasi sebelah Utara, pada saat melakukan evakuasi ke jalur evakuasi tiba-tiba tim HSE mendapat informasi ada karyawan PT. MSM sesak nafas dan muntah-muntah.
Tim HSE segera membawa korban tersebut ke klinik town site 1 dan ke rumah Sakit Efa Rina Pangkalan Kerinci untuk dilakukan perawatan.
Menerima informasi adanya peristiwa kecelakaan bocornya Gas Cimical Milik PT. RAPP tersebut, Walhi Riau melalui Kordinator Media dan Penegakan Hukum Ahlul Fadli, menyayangkan insiden kebocoran gas beracun yang terjadi di area lokasi kerja Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang menelan 32 pekerja yang mengalami gangguan pernapasan.
Ahlul Fadli mengatakan, “Kecelakaan kerja itu menjadi bukti bahwa perusahaan belum siap terhadap aspek K3 pekerjanya, termasuk tanggung jawab keselamatan kepada warga sekitar. “Pemerintah perlu melakukan pemeriksaan di lokasi terhadap dugaan kebocoran tersebut.
Apakah ada kebocoran di pipa atau komponen pelindung pipa tidak bekerja dengan baik,” ujar Ahlul Fadli, Rabu (22/02/2023)
Selain itu, Ahlul Fadli menegaskan, perlu di periksa di lokasi apakan pekerja sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar, seperti alat pelindung pernapasan atau respirator,” ucapnya
Sebelumnya, Eric selaku Humas PT, RAPP membantah dengan tegas terkait dugaan kebocoran Gas Cimical Milik PT. RAPP tersebut,
“Terkait dugaan kebocoran gas di area operasional PT RAPP pada tanggal 19 Febuari, bersama ini kami klarifikasi bahwa hal tersebut tidak benar,” tegasnya
Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat, karyawan, dan lingkungan sekitar selalu menjadi prioritas utama kami.
PT RAPP memiliki komitmen yang kuat dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh wilayah operasional perusahaan’” ucapnya
Sumber : Suarafaktual.com