114 Putra Putri Riau Jalani Magang Kerja Angkatan ke-5, Ikhtiar PHR Tingkatkan SDM Unggul Berdaya Saing

Sebanyak 114 putra putri Riau jalani Program Magang Kerja Batch Ke-5 tahun 2024. Program magang dibuka langsung Kadisnakertrans Riau Boby Rachmat, di Gedung RCC Rumbai, Senin (19/8/2024)

Pekanbaru, Kompas 1 net-— PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus konsisten mendorong pengembangan sumber daya manusia generasi muda Provinsi Riau lewat Program Magang Kerja. PHR kembali membuka kesempatan bagi putra putri terbaik Riau mengikuti magang kerja yang saat ini sudah memasuki angkatan (batch) ke-5. Sebanyak 114 putra putri Riau mulai menjalani program magang di PHR yang diawali dengan orientasi dan pengenalan lingkungan kerja. Kegiatan pengenalan ini berlangsung di Gedung Pertemuan RCC, Kompleks PHR, Rumbai (19/8/2023).

Bacaan Lainnya

Program Magang Kerja Angkatan ke-5 PHR dibuka langsung Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Boby Rachmat. Turut hadir Perwakilan SKK Migas, Muhammad Rochaddy selaku Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut.

Saat yang sama, Kadisnaker Boby Rachmat turut menutup Program Magang Angkatan ke-4 yang juga dihadiri 111 peserta yang telah menyelesaikan masa magang selama enam bulan di PHR.

Boby Rachmat menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PHR yang terus konsisten membuka program magang kerja setiap tahun. Menurutnya, program magang kerja PHR selaras dengan program Pemerintah Provinsi Riau dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan berdaya saing serta berperan dalam mengurangi angka pengangguran.

“Berkat PHR juga, kita dapat mengurangi angka pengangguran terbuka. Alhamdulillah dari rentang waktu 2023 hingga 2024 tingkat pengangguran bisa turun dari 4,5 persen menjadi 3,98 persen,” katanya.

Menurut Boby, program magang PHR sejauh ini sangat bernilai dan bermanfaat bagi pengembangan SDM Riau. Program magang telah memberikan pengalaman putra putri Riau untuk terjun ke dunia kerja sesuai dengan ilmu dan keterampilan yang didapatkan di bangku pendidikan.

“Kami mewakili pemerintah Provinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada PHR, semoga program magang ini mempunyai nilai yang bermanfaat dan bisa dimanfaatkan oleh putra-putri terbaik Riau untuk menjadikan Riau lebih baik kedepannya,” tuturnya.

Boby turut mengucapkan selamat kepada 111 peserta magang batch IV yang telah menyelesaikan program magang selama enam bulan di PHR. Ia berharap ilmu dan pengalaman magang di PHR dapat menjadi bekal dan persiapan untuk terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.

“Tujuan kita berkolaborasi dalam program magang ini adalah mengenalkan tentang kedisiplinan, etos kerja dan budaya kerja di PHR. Semoga kesempatan ini akan menjadi nilai tambah serta meningkatkan kepercayaan diri putra putri Riau untuk terjun langsung ke dunia usaha dan dunia industri,” pesannya.

Sementara itu, EVP Upstream Business PHR WK Rokan mengatakan, program magang kerja ini merupakan bagian dari upaya PHR dalam meningkatkan SDM Riau yang andal dan berdaya saing. Dalam perjalanannya, program magang kerja disambut antusias putra putri Riau. Sejak dibuka pada tahun 2022, tercatat telah lebih dari 400 putra putri Riau menjalani magang kerja di PHR.

“Tentunya kami sangat bangga untuk berperan langsung dalam pemberdayaan sumber daya manusia. PHR memberikan kesempatan dan ruang bagi putra putri terbaik Riau bergabung secara internship melihat proses bisinis industri hulu migas,” katanya.

Menurut Andre, Ini kesempatan yang sangat baik bagi putra putri Riau bagaimana berperan langsung dalam mengelola dan belajar strategi industri migas. Pengalaman yang didapatkan tentunya akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berharga di masa depan.

“Disini tentunya akan lebih banyak menguji logika berpikir. Dengan bekal ilmu yang didapat di bangku pendidikan diharapkan nantinya dapat menjadi pemecah masalah atau problem solver di tengah tantangan yang terus ada dalam dunia kerja. Semoga magang kerja ini akan menjadi pengalaman berharga dan modal yang baik dalam meningkatkan kepercayaan diri menghadapi dunia kerja kedepannya,” tururnya.

Salah satu peserta mengaku sangat termotivasi mengikuti program magang kerja PHR. Alumni Politeknik Caltex Riau Karfin Kordero berharap dapat menambah pengalaman serta mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkannya di bangku kuliah. “Saya senang dan bangga bisa mendapat kesempatan magang di PHR. Harapannya saya dapat memanfaatkan peluang emas untuk belajar lebih banyak lagi sembari mempersiapkan cita-cita di masa depan,” tuturnya.

Hal serupa dikatakan peserta lainnya, Zulfa Aini. Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau ini berharap dapat menggali ilmu dan belajar langsung dari ahli selama magang di PHR. “Semoga saya bisa memberikan kontribusi yang baik serta dapat mengembangkan diri lebih jauh lagi sebagai persiapan terjun ke dunia kerja di masa depan,” ucapnya.

Program magang kerja PHR akan berlangsung selama 6 bulan dengan penempatan di Riau dan Jakarta. Proses seleksi bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau.

Peserta yang lolos seleksi akan ditempatkan di Riau dan Jakarta sesuai dengan pilihan formasi yang dibuka. Selain mendapat kesempatan mendalami dunia kerja, para peserta magang juga mendapatkan uang saku, BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja dan sertifikat industri.

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

TENTANG PHR WK ROKAN

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

Pos terkait